Pengalaman di hari pertama mengikuti Nakama Academy di Tokopedia menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Hal ini bukan basa-basi belaka, karena dari beberapa perusahaan yang pernah saya sambangi, Tokopedia merupakan perusahaan yang sangat mementingkan kenyamanan, kesejahteraan, serta kekeluargaan dari setiap karyawannya.Tak salah bila banyak orang yang berlomba untuk menjadi bagian dari keluarga besar tokopedia.
Penggunaan kata Nakama bukanlah tanpa pertimbangan dan hanya ketidaksengajaan semata. Bila diartikan secara harfiah, Nakama yang berasal dari bahasa Jepang ini memiliki arti lebih dari teman. Harapan yang besar serta jalinan yang kuat lah yang lebih mewakili dari kata Nakama.

Satu kata memiliki pengertian yang sangat besar dampaknya, itu yang sebabnya Tokopedia membuat Nakama Academy yang bertujuan untuk memberi pelatihan, pengalaman serta kesan tersendiri untuk setiap karyawannya.


Pada hari pertama bekerja biasanya seseorang akan merasa sangat gugup, tak terkecuali dengan saya, walau bukan pengalaman pertama saya dalam menghadapi gugup di hari pertama bekerja, namun tidak bisa dipungkiri bahwa hal itu juga menghantui perasaan saya.

Di sebuah gedung di pusat kemacetan kota Jakarta, Tokopedia hadir dengan teraturnya mengisi beberapa lantai di Wisma 77 Slipi Jakarta Barat. Saya dan teman-teman yang ternyata cukup banyak mengikuti Nakama Academy ternyata memiliki perasaan yang sama. Antara senang karena mendapat pekerjaan, gugup, takut salah, gelisah karena ketidak-kenalan antara satu dengan yang lainnya.

Disebuah ruang yang cukup nyaman untuk ukuran meeting room kami dipertemukan. Walau sebelumnya di antara kami sudah curi-curi untuk berkenalan, namun dengan jumlah kami yang cukup banyak dalam batch ke 6 ini jadi lebih banyak lagi yang masih belum kenal. Oh, ya, sebelum saya bercerita lebih jauh lagi dan kalian semakin bingung dengan istilah-istilah yang saya gunakan, di Tokopedia untuk menjadi bagian dari keluarga besar tokopedia seutuhnya kami diberi pendidikan terlebih dahulu. Nah, masa pendidikan tersebut yang dinamakan Nakama Academy, untuk angkatannya disebut batch, ada aplikasi jejaring social khusus juga yang kami gunakan yaitu slack.

Itu adalah istilah-istilah yang akan banyak saya gunakan dalam pertapaan saya untuk mengais ilmu dan menjalin pertemanan, mencari kenyamanan dan pastinya mendapat royalty, tapi kalo bisa si mendapat jodoh sejati, eea! Di Tokopedia ini menjalin pertemanan merupakan hal yang sangat di wajibkan. Awal masuk, saya dan kawan-kawan satu bacth langsung diberi nametag. Dan apa yang terjadi, beberapa saat kemudian, kami langsung diberi ice breaking yang berfungsi mencairkan suasana kaku di antara kami.

Bingo adalah jembatan kami untuk saling mengenal dan ternyata menjadi pencair suasana. Sukses membuat saya dan kawan-kawan kehilangan rasa gugup dan sebagainya yang menghantui. Kami disuguhkan dengan materi pencerah sebagai intronya. Alhasil kami semua menjadi lebih mudah memahami. tak sampai disitu, materi-materi selanjutnya berjalan mulus dengan membuat kami semua merasa tambah penasaran.

Jujur, yang awalnya saya tidak begitu tertarik dengan penjelasan para coach yang sedikit membuat mengantuk, namun ada satu materi yang membuat saya tergugah. selain pemandu yang ganteng, kunjungan ke setiap penjuru Tokopedia ternyata sukses membuat saya dan kawan-kawan menjadi sangat bersemangat untuk mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk. desain kantor Tokopedia ternyata mampu menyihir siapapun yang lelah dengan semua tekanan pekerjaan yang berat menjadi tidak terasa, dan saya yakin kalau siapapun yang bekerja akan betah berlama-lama dikantor. Fasilitas kenyaman ternyata tidak sampai di situ, masih banyak lainnya yang baru dijelaskan namun sudah bisa saya bayangkan.

Nakama Academy tidak hanya sampai di situ, setiap hari akan ada kejutan-kejutan!

Semakin petang, semakin menantang.