Salam Hangat dari Pakuwaja

Pesona alam nusantara selalu menyuguhkan keindahan yang beragam dan cerita menarik di dalamnya. Salah satunya Dataran tinggi Dieng. Dieng terletak di tengah-tengah pulau Jawa, nama Dieng berasal dari bahasa Kawi, ‘di’ berarti tempat atau gunung dan ‘hyang’ yang bermakna dewa, maka Dieng merupakan daerah pegunungan tempat para dewa bersemayam. Dataran tinggi Dieng dikelilingi oleh beberapa gunung, yaitu gunung Sindoro, gunung Sumbing, gunung Pakuwaja dan gunung Sikunir. Kawasan Dieng merupakan dataran yang subur, mayoritas warga sekitar berprofesi sebagai petani maka Dieng merupakan penghasil di sentra pertanian.

Perjalanan kali ini tempat yang dituju adalah gunung Pakuwaja, salah satu gunung yang berada di Kawasan Dataran tinggi Dieng.  Untuk menuju kesana ada tiga jalur pendakian yang bisa dilalui, yaitu jalur Dieng, jalur Parikesit, dan jalur Sembungan. Saya dan teman sependakian memilih jalur Dieng. Transportasi pun cukup menggunakan bus kecil dari terminal Wonosobo dan berhenti tepat di basecamp gunung Pakuwaja yang tak jauh dari jalan raya. Lokasi basecamp Pakuwaja tak jauh dengan basecamp gunung Prau jalur Patak Banteng sehingga bilamana kesana bisa mengunjungi dua gunung sekaligus.


Setelah menunggu beberapa teman dan mempersiapkan peralatan pendakian,  akhirnya saya pun mulai menjamah alam sejuk Dieng. Gunung Pakuwaja atau dalam bahasa Jawa ‘Pakuwojo’ adalah gunung yang terletak di tengah-tengah dataran pulau Jawa. Menurut cerita pewayangan, pada jaman dahulu ketika Pulau Jawa masih penuh dengan gejolak ketidakseimbangan, Dewa tertinggi yaitu Bhatara Guru mengambil bebatuan dari Puncak Himalaya lalu membawa dan menancapkan batu tersebut di tengah pulau Jawa, sehingga setelah itu pulau Jawa menjadi tentram dan damai. Maka dinamai gunung Pakuwaja atau paku di tanah Jawa sebagai penjaga kedamaian dan ketenangan. Saya memilih gunung Pakuwaja karena gunung ini belum populer di kalangan pendaki pada umumnya, sehingga kami ingin mencoba mencari kenikmatan mendaki gunung yang masih sepi.

Lahan pertanian yang mendominasi hampir setengah jalan menuju puncak Pakuwaja memudahkan kami untuk menyusuri pendakian, memang agak sedikit miris ketika melihat hampir seluruh bagian dari gunung Pakuwaja di eksploitasi berubah fungsi menjadi lahan bertani warga, sehingga tak banyak pohon atau semak belukar kami temukan. Setengah jalan mendekati puncak barulah kami harus melewati semak belukar yang cukup tinggi. Tak lama, kami menemukan tempat yang pas untuk mendirikan tenda dengan pemandangan yang cukup bagus. Sore hari menjelang, suasana sejuk dan sedikit dingin terasa, cahaya matahari yang menembus awan menghasilkan warna kekuningan pada daun dan rumput ilalang di sekitar tenda. Angin ramah meniup rerumputan tampak menari-nari seakan menyapa kami di sore hari, tak lama kabut di atas perbukitan menghilang mengikuti angin dan terlihat jalan setapak namun sangat curam yang menuju pada puncak Pakuwaja.

Maka bergegaslah kami untuk menuju puncak dengan hanya membawa perbekalan seadanya. Perlu diperhatikan bila melalui jalur yang kita lewati ini penuh dengan resiko yang besar, karena di kanan kiri jalan adalah tebing yang curam, dan bila turun hujan atau berkabut tidak disarankan untuk melanjutkan perjalanan. Dengan hati-hati saya dan teman-teman saling menjaga dan mengingatkan untuk memilih jalur yang tepat, disinilah kerja sama antar kelompok dan sikap kewaspadaan ditingkatkan. Dimana tidak hanya kita memperhatikan diri kita sendiri tetapi juga harus peduli terhadap rekan. Jalur setapak kami lewati dan didepan sana mulai berubah menanjak dengan kemiringan sekitar 70 derajat, tepat pada saat itu kabut mulai menyelimuti kami.



Tampak dari sana terlihat pemandangan yang sunyi dihiasi kabut berwarna putih kegelapan dan beberapa batu dari bukit itu terlihat menghitam. Jalan yang tadi kita lewati sebelumnya, akhirnya tertutup oleh kabut yang tebal. Akhirnya tak lama kami sampai pada puncak gunung Pakuwaja yang berada di ketinggian 2595 MDPL, disana bisa terlihat perbukitan yang mengelilingi dataran tinggi Dieng. Pada saat itu pukul 17.30 WIB sore saat senja datang di puncak Pakuwaja, dari jauh warna jingga kemerahan dengan balutan awan putih saling mengisi menghiasi langit saat itu. Matahari mulai mengecil meninggalkan langit dan turun kebawah dan terbenam dibalik bukit di seberang sana.
Dibawah kami tampak sebuah batu besar menjulang seperti pasak/paku yang disekitarnya terdapat cekungan. Konon itulah paku di tanah Jawa yang menjadi kunci kedamaian alam nusantara. Malamnya taburan bintang menghiasi langit kami, udara tidak cukup dingin dan tidak banyak angin berhembus. Saat itu kita menikmati malam dengan penuh ketenangan. Ada beberapa pendaki yang baru sampai, saat itu ada tiga rombongan yang mengunjungi Gunung Pakuwaja.

Pagi hari nya merupakan puncak dari keindahan di gunung Pakuwaja, matahari mulai muncul dengan bintik kecil lalu membesar diwarnai dengan kuning kemerahan menghiasi sekitarnya. Tak jauh terlihat gunung Sindoro yang begitu indah mengiringi matahari pagi di Pakuwaja. Rumput kering meguning diterpa cahaya pagi, kesejukan selalu menemani kami di setiap perjalanan menjelajahi Pakuwaja. Kami pun mencoba turun ke sebuah lembah kecil yang terletak berdekatan dengan batu yang menjulang tinggi seperti paku itu. Jalan setapak harus kita lewati, cuaca yang dingin dan matahari menyinari terasa hangat di pori-pori kulit.


Sampailah kita pada suatu padang rumput yang kering diterpa musim kemarau. Suasana yang begitu hening dan sepi tidak ada kegaduhan sama sekali membuat kami sangat nyaman untuk beristirahat menikmati suasana pagi. Matahari dari belakang bukit dibelakang kami belum tampak, baru sebagian cahayanya menyinari padang rumput itu. Inilah eksotisme Gunung Pakuwaja, bila kalian kesini maka keindahan dan keheningan alam lah yang di dapat. Sungguh nyaman dan tenang suasana saat itu, kami melepas lelah dan penat dengan merebahkan badan di atas rumput yang empuk. Diiringi lagu beraliran folk menambah kenikmatan itu.

Tak terasa waktupun telah menunjukkan jam 10 pagi, tapi kesunyian yang kami dapat di gunung itu tak ingin kami tinggalkan, walau begitu kami harus bergegas menuju tenda untuk untuk turun dan melanjutkan perjalanan berikutnya. Inilah cerita di Gunung Pakuwaja, menyambut kami dengan kehangatan dan kesunyianya yang menyimpan banyak misteri.  Tetaplah hening seperti itu, jauhkanlah dari segala macam kegaduhan, sejukanlah hati dan bekukanlah waktu.

Nikmatnya Kesejukan Alam Tanah Merbabu

Musim hujan mulai berhenti, padi di persawahan pun mulai menguning. Semilir angin menghempaskan butiran-butiran padi menuju panen besar. Musim panas telah datang, waktu yang tepat untuk menjelajahi Alam Nusantara yang penuh dengan keindahan yang tiada habisnya.

Kali ini kami akan menuju Tanah Jawa, tempat dimana keramah-tamahan warganya begitu hangat dan alamnya menyuguhkan keindahan yang khas. Bertempat di Daerah Boyolali, Jawa Tengah, Gunung Merbabu berdiri tinggi dengan gagah. Kami pun bersama dengan beberapa teman pendaki lainnya memutuskan untuk memanjat Gunung tersebut untuk menguak keindahan di dalamnya.


Pada Sabtu, 6 Juni 2015 bersama dengan lima teman, kami mendaki Gunung Merbabu. Pendakian kami dimulai dengan melalui Jalur Selo Boyolali, Jawa Tengah. Disitu terdapat pemandangan menarik yang kami jumpai, yaitu rumah warga yang dijadikan camp sebagai tempat istirahat para pendaki. Uniknya, para warga tersebut tidak mengenakan biaya sepeserpun pada para pendaki. Hal ini tidak akan ditemukan di area pendakian lain, dan ini baru satu keunikan yang terdapat di Merbabu.

Pada awal pendakian adalah hal yang paling melelahkan, 15 menit pertama merupakan penyesuaian tubuh kita dengan alam dan medan pendakian. Tetapi setelah itu, keadaan tubuh kita akan normal kembali dan perjalanan akan menjadi lancar.

Perjalanan kami lanjutkan, dan aroma pohon juga semak belukar yang khas mulai tercium memenuhi area sekitar. Hal ini tidak akan ditemukan oleh kita yang berada di area perkotaan. Hawa sejuk dan juga aroma yang khas dari hutan selalu menjadi teman setia kami saat mendaki Gunung Merbabu ini. Kondisi jalur pendakian yang tidak terlalu terjal memudahkan kami untuk mendaki. Sesampainya kami di tengah perjalanan, kami menemukan pemandangan Gunung Merapi, meskipun tidak terlalu terlihat jelas karena sedikit ditutupi kabut akibat cuaca buruk. Namun, pemandangan tersebut, bisa kamu nikmati di jalur pendakian Gunung Merbabu, Selo Boyolali ini.

Gunung Merbabu berdekatan dengan Gunung Merapi, sehingga pemandangan ini akan saling terlihat bila mendaki salah satu gunung tersebut. Menurut cerita, Gunung Merbabu pernah dijadikan sebagai tempat bertapanya Bujangga Manik yang merupakan seorang pangeran dari Kerajaan Sunda. Ia melakukan perjalanan mengelilingi Tanah Jawa dan Bali. Cerita ini diambil dari catatan perjalanan sang pangeran yang ditulis dalam daun nipah. Naskah Bujangga Manik seluruhnya terdiri dari 29 lembar daun nipah, yang masing-masing berisi sekitar 56 baris kalimat yang terdiri dari 8 suku kata. Saat ini naskah tersebut disimpan di Perpustakaan Bodley di Universitas Oxford.


Setelah cukup lama melakukan pendakian, sampailah pada pos pertama yaitu Sabana I, disini terhampar Padang Savana yang luas dan dijadikan sebagai tempat untuk mendirikan tenda para pendaki. Pada saat itu begitu banyak tenda pendaki yang sudah berdiri mengisi pos Sabana I. Kami beristirahat sejenak melepas lelah dan menikmati pemandangan. Disini kamu dapat menikmati keindahan tanaman legendaris yaitu Bunga Edelweis yang tumbuh menjalar luas ke badan bukit.

Usai beristirahat, Kami lalu melanjutkan pendakian menuju Pos Pendakian Sabana II dengan melewati bukit yang memiliki jalur terjal dan licin. Bila melewati jalur ini, perlu diperhatikan pemilihan jalur yang tepat karena bila salah kita akan terjatuh karena tanah dan bebatuan yang licin. Banyak para pendaki yang hilir mudik bergantian naik dan turun dari puncak, maka jangan heran jika kita mendaki gunung akan mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah. Baik yang berasal dari dalam kota maupun luar kota.

Tidak hanya menikmati keindahanya kita juga bisa mengenal satu sama lain dalam kebersamaan yaitu menuju satu tujuan. Kehangatan yang terjalin satu sama lain merupakan anugrah dari alam sendiri. Dimana kita saling membantu dan mengingatkan untuk sama-sama mensyukuri nikmatnya dengan cara yang baik. Mendaki bukan soal menuju puncak, tetapi lebih memahami dan mengerti antara manusia dan alam.

Tak lama melewati jalur yang terjal itu akhirnya sampailah di pos berikutnya yaitu sabana II, dan disinilah letak keindahan Gunung Merbabu sebenarnya. Kami menemukan Padang Savana yang lebih luas lagi dari sebelumnya. Hamparan rumput hijau yang menguning dihembuskan angin dari selatan menuju ufuk timur, membawa setiap keluh kesah dunia menuju kesunyian yang fana. Sungguh surga dunia itu begitu nyata. Tampak perbukitan yang berliku-liku, dari kejauhan hamparan savana itu terus menyebar tiada batas. Keindahan yang patut kita jaga, jika kamu kesini, kamu akan merasakan sedang berada dalam mimpi yang indah namun nyata. Kami sangat bersyukur diberi kesempatan melihat pemandangan ini. Kami menghabiskan waktu dengan berdiam sejenak, menghela nafas dan berjalan menelusuri Padang Savana dengan mengikuti arah angin, yang menuntun untuk terus mengikuti jejaknya menuju puncak.


Teman-teman mengabadikan keindahan itu, tak luput satupun, setiap sudutnya diabadikan sebagai dokumentasi perjalanan kami. Terlihat jalur pendakian yang memanjang jauh menuju bukit berikutnya. Dari jauh para pendaki lain yang turun dari puncak, tertutup kabut mereka berjalan pelan karena takut jatuh terbawa angin yang sedang cukup kencang. 

Tak jauh dari situ kami akhirnya menemukan tempat yang luas untuk mendirikan tenda. Di depan kami terdapat bukit tinggi dan di sisi lainya adalah jurang yang begitu dalam. Kami memutuskan untuk melepaskan carrier dan membuka perbekalan lalu mendirikan tenda. Setelah cukup beristirahat, Salah satu teman kami mencoba berjalan ke arah bukit mengikuti jalan setapak menuju ke punggung bukit. Menurutnya, dari sana tidak terlihat apa-apa, hanya ada rerumputan yang ditiup angin dan satu pohon yang berdiri.

Kami mencoba menikmati suasana itu dengan menyusul ke bukit dan berdiam diri sambil merebahkan badan yang lelah seharian mendaki. Sungguh hening hanya terdengar desiran jutaan rumput yang tertiup angin, begitu nyaman berdiam diri disini. Dari sini sedikit terlihat bukit hijau dan birunya langit di depan mata. Inilah Indonesia sesungguhnya tidak hahya melihat di layar kaca saja, tetapi menikmati keindahanya secara langsung. Tak lama, teman sependakian lainnya menyusul ke atas bukit mereka ikut bersantai menikmati sore hari disini, di halaman belakang rumah, di tempat terindah, Gunung Merbabu.



Malam pun datang, angin yang dari sore hari tak berhenti berhembus terus menabrak tenda kami, kami memutuskan untuk tinggal di dalam tenda karena cuaca yang semakin dingin. Malam itu angin tak kunjung berhenti. Semakin larut, semakin besar angin yang berhembus, dan seketika pada waktu itu kami pun harus menghadapi badai yang cukup hebat.
Walaupun sudah larut, ada beberapa pendaki yang baru sampai dan melewati tenda kami. Ada juga beberapa yang mendirikan tenda berdampingan dengan tenda kami. Malam yang tidak akan pernah terlupakan, baru kali ini kami merasakan dilanda badai di atas gunung, suasana yang mencekam, angin yang keras, tenda yang terus bergoyang membuat kami selalu terjaga dan waspada bilamana terjadi sesuatu. Sempat sebelumnya pendaki lain mengingatkan bahwa cuaca di sekitaran puncak sedang tidak bersahabat, dan ternyata benar, kami akhirnya harus merasakan dahsyatnya badai itu. Sampai pagi cuaca tak kunjung bersahabat, hanya beberapa detik waktu terlihat cahaya matahari menyinari tenda kami setelah itu hujan kembali.

Selesai sarapan kami langsung berangkat menuju puncak, jalur sepenuhnya ditutupi kabut. Untuk menuju puncak dari tempat camp kami perlu melewati jalur yang terjal dan tanah yang basah karena badai semalam. Semakin ke atas, angin semakin besar. Kami menghabiskan waktu satu jam untuk menuju puncak dan akhirnya kami pun sampai pada Puncak Trianggulasi. Puncak menjadi tempat pertemuan antara jalur Thekelan dan Selo. Pemandangan pun tak berubah, semuanya ditutupi kabut, hari itu kami kurang beruntung karena bertepatan dengan cuaca buruk.

Namun, setidaknya kami bisa sampai disini tanpa kurang satu apapun. Bila cuaca bagus akan terlihat jelas beberapa gunung yang berada di sekitar merbabu, diantaranya Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Andong, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Walaupun di atas puncak, ada saja tangan-tangan jahil yang merusak suasana keindahanya dengan tindakan vandalisme. Namun keindahan alam yang sesungguhnya masih tetap tak ternilai.

Puncak adalah tempat untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, dengan memanjatkan doa dan mensyukuri nikmatnya. Bukan sebagai ajang pamer diri semata. Hal yang disayangkan bagi mereka yang merusak keindahan ini. Di atas puncak ada beberapa pendaki yang dari jalur lain bertemu satu sama lain, teman kami mengajak mereka untuk foto bersama. Di sisi lain puncak, ada beberapa tenda yang berdiri, bagaimana nasib mereka pada saat malam tadi, kami yang dibawah sudah begitu khawatir tenda kami dilanda badai, apalagi mereka di atas puncak dengan angin berlipat ganda. Selalu ada yang lebih dari kita, ini merupakan pelajaran bahwa sesulit apapun kita ada orang yang lebih sulit dari kita. Jangan menyerah dan hadapilah. Pelajaran dari alam sangat berharga patut kita pahami.

Setelah beberapa lama menikmati puncak, akhirnya kami memutuskan untuk turun. Kami pun pamit dan berterima kasih atas segalanya yang dapat kami nikmati dan rasakan di alam tanah Jawa ini. Perjalanan yang sangat berkesan dan akan menjadi kenangan dan rasa rindu untuk bertemu kembali suatu saat nanti. Kami pun meninggalkan Gunung Merbabu dengan membawa pengalaman dan cerita yang dirasakan pada masing-masing individu. Percayalah alam telah membentuk diri manusia untuk tetap tenang dan berusaha walau dalam keadaan sesulit apapun. Jadilah seperti hutan yang nampak diam namun menyimpan segala yang manusia butuhkan. Terima kasih semoga catatan ini bermanfaat bagi kalian yang memulai perjalanan.

5 Ide Keren Dekorasi Acara dengan Budget Minim



Dalam membuat acara, pasti kamu memikirkan bagaimana membuat dekorasi acara yang cocok dan sesuai dengan tema acaranya, pas lihat harga jasa dekorasi atau backdrop acara harga yang ditawarkan ternyata selangit. Wah, pasti kamu pusing banget dong.

Apalagi kamu sedang mempersiapkan sebuah acara special seperti acara ulang tahun, lamaran, event kantor/kampus atau baby shower, pastinya kamu pengen punya dekorasi yang cantik, keren atau berkesan. Nah, daripada pusing mikirin mahalnya dekorasi atau backdrop untuk acara kamu, mending kamu keluarin kreativitas kamu untuk buat dekorasi atau backdrop sendiri. Berikut beberapa 5 Ide Keren Dekorasi Acara dengan Budget Minim.
  • Giant Paper Flower





Giant paper flower atau Backdrop Bunga besar di dinding, biasanya dekorasi ini bisa dijadikan sebagai dekorasi ulang tahun, perkawinan, bahkan acara-acara di kantor. Bunga besar ini lagi ngetrend di kalangan wanita Indonesia. Selain bentuk besarnya yang unik, bunga ini mudah sekali dibuat dan pastinya dengan harga yang sangat murah. Cara membuatnya sangat mudah, kamu hanya cukup menggunakan karton, karena biasanya orang yang membuat dekorasi ini menggunakan bahan karton. Lalu, kamu bisa bentuk dan jadikan satu sesuai dengan kreativitasmu.
  • The Paper Fan



Backdrop ini sebenarnya sangat sederhana, karena kamu hanya diminta untuk membuat bunga berbentuk melingkar dengan aneka warna. Gunakan kertas minyak yang memberikan efek glossy pada permukaannya. Kertas minyak ini bisa ditemukan dengan mudah di tukang fotokopi terdekat atau di toko stationery. Pilihlah kertas minyak yang memiliki warna kontras seperti gold dan silver. Kemudian lipat hingga kecil-kecil dan bentuk secara melingkar. Jangan lupa untuk membuatnya dalam ukuran yang berbeda-beda hingga terlihat menarik. Terakhir, ikat dengan tali sehingga membentuk tirai yang menutupi dinding di baliknya.
  • The Post It


Punya tumpukan post-it yang tidak terpakai? Manfaatkan dengan menempelkannya di dinding polos rumah Anda. Rangkaian post-it ini bisa menimbulkan efek yang berlapis dan juga memberi sentuhan warna di bagian latar belakang. Namun demikian, jika Anda ingin menggunakan teknik ini untuk menjadi backdrop, pilih latar belakang yang tidak terlalu besar sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak post it.
 
  • Benang Wool Ala Tirai di Tengah Taman.


Dengan beberapa gulung benang wool yang sering dipakai untuk merajut sweater atau scarf ini bisa kamu sulap menjadi tirai cantik seperti ini. Menggantung dengan indahnya di tengah-tengah taman akan membuat siapa saja yang datang ke resepsimu enggan untuk melewatkan sesi foto-foto di situ.
 
  • Balon – Balon yang Colorful



Jika biasanya balon dijadikan penghias langit-langit, mengapa tidak menggunakannya sebagai backdrop? Selain harganya murah, cara pembuatannya juga mudah! kamu hanya membutuhkan tali, balon, dan juga pompa untuk meniupnya. Ikat balon dalam ketinggian tali yang berbeda-beda untuk menutupi dinding. Backdrop ini cocok untuk dipakai ketika Anda merayakan ulang tahun si kecil atau bahkan family gathering. Lucu sekaligus colorful!
 
Mudah banget kan cara buatnya? Itulah beberapa 5 ide dekorasi acara dengan budget minim yang bisa kamu jadikan backdrop dengan dana yang yang terbatas. Semoga membantu yaa. Happy crafting!

5 Cara Jitu Sukses Berjualan di Tokopedia



Sejak awal berdirinya, Tokopedia telah berhasil membantu banyak pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya secara online. Mulai dari pengusaha kecil, UKM, hingga pengusaha kelas atas pun banyak sekali meraih sukses, diawali dari membuka toko online di Tokopedia.

Tokopedia memberi peluang kepada semua orang untuk membantu mempermudah memasarkan produknya lewat internet. Ada berbagai cara yang dapat kamu lakukan agar toko kamu bisa dikunjungi banyak orang dan tertarik membeli produk yang kamu tawarkan. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun. Berikut 123 cara meningkatkan penjualan di Tokopedia :

1. Buat Halaman Profil Deskriptif  

Langkah awal dalam berjualan di Tokopedia adalah dengan cara membuka toko. Setelah kamu membuat akun Tokopedia, akan ada pilihan "Buka Toko" di halaman depan profil anda. Setelah kamu berhasil membuka toko, berikan penjelasan yang singkat, padat dan jelas mengenai toko anda. 
 Setelah itu, buat "catatan toko" yang jelas mengenai tata cara pembelian, komplain dan juga pengembalian barang yang detail. Sehingga ketika suatu saat dibutuhkan, pembeli akan mendapatkan informasi yang lengkap di toko anda dan puas terhadap pelayanan anda. Disarankan untuk tidak mengubah catatan toko, kecuali memang ada perubahan prosedur mengenai tata cara pembelian dan juga regulasi lainnya dalam bertransaksi. 

2. Atur Etalase sesuai dengan kategori produk 
 
Sebagai pembeli, tentunya mereka ingin tahu mengenai produk apa saja yang dijual oleh penjual di tokonya. Jangan buat pembeli anda merasa bingung saat mengunjungi toko anda. Aturlah etalase tokomu sesuai dengan kategori produknya.
 
Susun produk kamu seperti katalog mulai dari jenis, kategori barang atau merek yang paling banyak dicari atau sedang populer saat ini. Lalu, berikan keterangan produk yang jelas sehingga calon pembeli bisa mendapatkan informasi yang tepat dengan mudah

Cantumkan deskripsi produk yang sesuai dan lengkap agar mempermudah konsumen mendapatkan informasi mengenai produk yang kamu tawarkan. Selain itu, buatlah kata promosi yang menarik dengan menggunakan bahasa yang sederhana atau yang biasa digunakan sehari-hari.
 
3. Upload Foto Produk Berkualitas 
 
Dalam dunia online, konten adalah raja. Oleh karena itu, keberhasilan dalam sebuah toko online bisa berawal dari konten produk yang jelas dan menarik. Dalam mengoptimalkan konten produk di toko kamu, fotolah produk anda dengan latar belakang yang menarik dan pencahayaan yang cukup agar produk kamu terlihat dengan jelas dan menarik saat dilihat oleh calon pembeli. Selain itu, fotolah produk kamu dengan tampilan keseluruhan sehingga bisa terlihat jelas.

Dalam melakukan foto produk, ambil segala angle foto produk yang dapat memberikan informasi kepada pembeli. Contohnya, apabila anda berjualan produk makanan, fotolah produk dari angle tampak depan, tampak belakang, tampak atas dan tampak bawah. Lalu, tambahkan juga foto informasi gizi dan tanggal expired dari produk anda. Sehingga, pembeli tidak merasa ragu dan mendapatkan informasi yang jelas.

Jika sudah mendapatkan informasi yang jelas, tentu pembeli akan merasa yakin dengan toko anda, dan akan segera melakukan transaksi secepatnya. 
 
4. Fast Response Terhadap Pembeli

Jika di dunia online konten adalah raja, maka, dalam dunia bisnis pembeli adalah raja. Ya, itu sangat tepat sekali. Namanya pembeli, biasanya mereka menginginkan pelayanan yang ramah dan juga cepat. Dalam bisnis online, terkadang pembeli merasa kecewa dengan lambatnya penjual dalam merespons pertanyaan pembeli dan juga lamanya proses pengiriman barang.

Kalau sudah begini, yang apes ya penjual. Karena apa? reviewnya pasti biasa saja bahkan jelek. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus mengatur jadwal penerimaan order, proses dan juga pengiriman. Lalu kamu juga harus tanggap terhadap notifikasi diskusi produk, pesan dan review produk.

Jawablah segala pertanyaan dari calon pembeli di kolom diskusi produk dan pesan secepat mungkin. Jika memungkinkan, kamu harus stand by untuk menjawab dengan jelas dan lengkap segala pertanyaan dari calon pembeli. Jika pembeli mendapat informasi cepat, pastinya dia akan merasa toko kamu meyakinkan dan cepat dalam proses barang dong. Oleh karena itu fast response adalah kunci dari keberhasilan kamu untuk menarik calon pembeli.

Selain itu, ketika kamu mendapat order produk, segera proses packing dan pengiriman produk dengan cepat. Kalau bisa, kirim pesanan pembeli pada hari yang sama, sehingga pembeli bisa mendapatkan produknya dengan cepat. Dijamin, kalau sudah begini, review dari pembeli akan sangat memuaskan dan bisa meningkatkan reputasi toko kamu. 

5. Gunakan Sarana Social Media, Top Ads dan Gold Merchant

Jika kamu baru mau memulai bisnis di Tokopedia, tentunya kamu belum punya reputasi yang bisa membuat pembeli percaya dengan toko dong? Untuk mengatasi hal tersebut, banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa menumbuhkan kepercayaan calon pembeli terhadap toko anda.

Pertama buatlah akun social media dari toko anda. Posting produk-produk anda di halaman socmed dan berikan keterangan untuk melakukan transaksi di toko anda. Selain itu, kamu bisa menawarkan beberapa promo, misalkan diskon untuk beberapa produk yang anda jual. Percayalah, social media adalah senjata ampuh untuk menumbuhkan bisnis kamu di Tokopedia. Tips tambahan, tulislah setiap review produk andalan kamu di blog pribadi agar terlihat meyakinkan dan profesional.

Selain itu, kamu bisa menggunakan 2 fitur yang sudah disediakan oleh Tokopedia untuk mengoptimasi toko kamu, yaitu Top Ads dan Gold Merchant. Fitur Top Ads ini memungkinkan untuk memunculkan produk anda di baris awal pencarian calon pembeli. Misalkan, anda menjual mainan action figure. Ketika calon pembeli mengetik keyword action figure, maka baris pertama produk yang akan muncul adalah produk milik toko anda. Ini akan mempermudah calon pembeli untuk memilih barang.

Lalu, fitur Gold Merchant juga bisa menumbuhkan kepercayaan calon pembeli, walaupun toko kamu belum punya reputasi. Gold Merchant memiliki beberapa fitur yang membuat nama toko anda berbeda dari toko lainnya dengan logo Gold Coin di depan nama toko anda. Selain itu, fitur Gold Merchant lainnya bisa kamu gunakan untuk menambah produk di etalase.
  
Itu dia 5 Cara Jitu Sukses Berjualan di Tokopedia. Jadi, tunggu apalagi? Sukses berawal dari sekarang. Mulai sekarang dan segera raih suksesmu bersama dengan Tokopedia.