Lebih Dekat dengan Nakama

Desember 28, 2016


Sudah tahu kan apa itu Nakama? Yup, sebutan bagi semua karyawan di Tokopedia. Termasuk kami, yang notabene masih baru dan beberapa minggu bekerja di Tokopedia, kami dituntut untuk bisa mengakrabkan diri satu sama lain. Cara-cara yang diusung pun beragam. Namun, semuanya tidak pernah memaksa.


Salah satu cara ampuh yang dipakai oleh para tim People Department yang bertanggungjawab dalam mengelola SDM dalam Tokopedia adalah dengan mengadakan Nakama Academy. Dalam rangkaian akademi ini pula kami memiliki kesempatan untuk selangkah jadi lebih dekat dengan Nakama lainnya. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mengadakan sesi interview. 
Berikut adalah secuplik hasil interview Nakacrow bathc 16 dengan Nakama dari berbagai divisi yang telah memiliki pengalaan bekerja minimal satu tahun. Yuk dibaca!

Ihsan Nugraha
source: tokopedia.com/team 

Ihsan Nugraha (Product Owner)

Ihsan sudah bekerja di Tokopedia sejak Februari lalu sebagai product owner yang bertanggungjawab terhadap segala macam produk yang ada di Tokopedia. Dengan menjadi product owner ia mengaku bisa membuat perubahan pada produk-produk sehingga ia bisa mendengar respon user dari feedback yang mereka berikan. Selama menjadi product owner yang bermarkas di lantai 6 ini Ihsan mengaku bahwa hal terseru yang ia pernah alami adalah tidur bareng dengan teman-temannya yang berjuluk komplotan kantorBoys. Setiap hari, katanya. Sambil tertawa-tawa dia bercerita hal ini kepada kami. Selain itu ia selalu tertantang oleh adanya KPI yang dibuat agar tiap individu berusaha meraihnya sehingga target bisa tercapai. Ia merasa bahwa bekerja di Tokopedia berbeda dengan bekerja di tempat lain dimana setiap goal yang ada bisa ia raih dengan cara yang kita pikirkan sendiri setelah mendapatka goal-setnya dari manajemen. Ia mengaku hal itu seru sebab menjadikan dirinya merasa memiliki Tokopedia dan merasa tidak didikte dalam bekerja. "Intinya, kita bisa jadi lebih berkembang namun bertanggungjawab", akunya. Menarik ke belakang saat ia menjadi salah satu Newkama seperti kami, Ihsan mengaku bahwa ia mendapatkan banyak sekali ide-ide segar saat mengikuti Nakama Academy. Ia mengaku bahwa banyak sejkali ide-ide yang terkahir saat akademi meskipun waktu yang diberikan amatlah terbatas. Selain itu ia juga mengaku bahwa dari ide-ide saat di Nakama Academy akhirnya dibawa untuk diimplementasikan saat sekarang bekerja. Ada juga nih pesan dari Ihsan untuk Newkama 16
Banyak2 "cari perhatian" di 3 bulan pertama. Tunjukin yang terbaik walaupun kalian harus kerja over time dan jangan malu buat tanya2 dengan nakama lama. Kalian akan mendapati kl Nakama itu baik hati untuk berbagi, tp jangan keterlaluan ya; cobain/belajar sendiri dulu baru tanya :smile:. Nanti bakal kerasa hasilnya setelah lulus probation.
Good luck!


Evelyn Greselda
source: tokopedia.com/team 

Evelyn Greselda (Quality Control)

Evelyn yang telah bergabung di Tokopedia sejak 1 tahun 8 bulan lalu ini memiliki posisi sebagai quality control. Sudah tahu pasti kan apa fungsi posisi ini? Yup, ia bertanggungjawab untuk mengontrol kualitas. Saat pertama kali bergabung menjadi Nakama ia mengaku berekspektasi agar dapat mengembangkan koneksi, menimba ilmu sebanyak banyaknya dan dapat mengembangkan soft skill dan hard skillnya. Kesan pertamanya saat pertama kali mengikuti Nakama Academy di jamannya dulu sangat seru sebab banyak manusia-manusia dari divisi teknologi yang memenangkan lomba di Nakama Academy. Meskipun berawal dari keisengan semata dan belum pernah bekerja sebelumnya di tempat lain, Evelyn mengaku senang bekerja di Tokopedia sebab ia bisa bebas memilih outfit apa untuk dikenakan ke kantor. Tidak ada senioritas yang biasa ia dengar dari teman-temannya yang bekerja di kantor lain. Selain itu dia juga mengaku bekerja di Tokopedia amat sangat nyaman sebab ia dapat rileks bekerja sambil selonjoran kaki dan menikmati roti dan susu gratis setiap pagi. Hehehe. Semua itu menjadikan Evelyn betah dan mengaku bahwa bekerja di Tokopedia tidak ada dukanya! Keren. Ia juga berpesan pada kami begini:
Enjoy your work though sometimes it's hard. Hahaha!



Dony Nathaniel
source: dokumen pribadi

Doni Nathaniel (IM Specialist)

Sejak Mei 2014 Dony telah bekerja di Tokopedia sebagai IM specialist. Ia amat betah bekerja di Tokopedia sebab ia merasa bahwa Tokopedia mampu memberinya kesempatan untuk terus belajar, bahkan ia sempat menjadi perwakilan Tokopedia dalam event yang diselenggarakan oleh Google di Amerika Serikat. Wow! Keren sekali kan? Hal itu tak lepas karena atmosfir Tokopedia yang amat suportif terhadap setiap ide-ide yang ada. "Setiap individu disini diharapkan untuk terus belajar," ungkapnya. Meskpiun ia mengaku masih sedikit kecewa karena Tokopedia belum mampu menjadi perusahaan yang profitable, ia tetap selalu optimis. Doni juga berpesan pada kami:
 Work for a cause, not for applause, live life to express, not to impress.
Dina Dwi Efriana
source: tokopedia.com/team 

Dina Dwi Efriana (Operational Customer Care Specialist)

Dina telah bekerja lebih dari satu tahun, tepatnya satu tahun delapan bulan sebagai spesialis di bidang Operational Customer Care. Pengalamannya di bidang ini telah mewujudkan ekspektasi awalnya saat bergabung di Tokopedia, yaitu agar ia semakin bertambah ilmunya mengenai customer care dan dapat lebih cakap dalam menangani complain. Selama menjadi nakama, outing dengan tim dan dapat menjadi trainer saat di tim call center menjadi pengalaman yang paling seru baginya. Ia merasa senang dapat bekerja di Tokopedia yang notabene berisi anak-anak muda yang semangatnya membara. Dukanya, sebagai seorang customer care ia sering merasa berat hati saat mendapatlan shift malam. Yang paling membuatnya betah bekerja di Tokopedia adalh suasana kekeluargaannya dimana rekan-rekan bekerjanya juga dapat memberikan pengalaman yang berharga baginya. Dina memberikan pesan kepada kami sebaga Newkama dengan singkat padat dan jelas:

semangat terus, positif thinking, dan jangan takut berkembang

Zahra Ilmiyati
source: dokumen pribadi

Zahra Ilmiyati (Community Relation)

Wanita bertubuh mungil yang biasa disapa Zahra ini sejak 2 tahun lalu bekerja di bagian Customer Care Tokopedia, namun sejak November 2016 ia berpindah posisi menjadi Community Relation di divisi Community Development. Kepindahannya membawa warna baru dalam karirnya selama di Tokopedia. Zahra mengaku bahwa bekerja di Tokopedia sangat mengaksyikkkan sebab disini ia dapat terus belajar dan mewujudkan hal-hal baru. Ia sering mendapat cerita dari teman-temannya bahwa bekerja di tempat lain sangat membosankan dan banyak senioritas. Hal itu sangat berbeda di Tokopedia, kata Zahra. Pengalamannya selama bekerja telah membuatnya nyaman meski ia mengaku sempat merasa sedih saat dulu menjadi customer care yang bekerja shifting dan terpaksa meninggalkan libur hari raya dengan keluarganya dengan bekerja. Ia bercerita bahwa ia sempat mengalami bagaimana rasanya masuk kerja saat orang lain berliburan dan bagaimana sedihnya harus pulang kemalaman. Hehehehe. Namun ia selalu berpositif thinking dan memberi semangat, seperti kepada kami ia juga memberi petuah agar:
Selalu semangat! Gunakan waktu probation untuk belajar ilmu sebanyak-banyaknya dan menunjukkan keja keras sebaik-baiknya. 

Begitulah hasil wawancara kami kepada beberapa Nakama yang telah mendahului kami bekerja di Tokopedia. Semoga pengalamannya dapat menjadi pelajaran bagi kita dan pesan serta semagatnya dapat betul-betul kami aplikasikan selama masa probation dan seteerusnya ini ya!


You Might Also Like

0 komentar