Omae Wa… Ore No Nakama Da!!!!

Mei 10, 2016



“Omae Wa… Ore No Nakama Da!!!!” teriakan itu sangat terdengar familiar di teliinga bagi mereka yang mengikuti serial animasi One Piece. Kata-kata sakti dari Kapten bajak laut topi jerami, Monkey D Luffy kepada para kru bajak lautnya ketika mereka mempunyai masalah dan merasa sendiri. Dulu, gue gak pernah menganggap serius kata-kata tokoh fiksi tersebut dan berpikiran kata-kata itu hanya sebuah pancingan bagi masyarakat Jepang agar lebih berbaur dan percaya dengan orang lain karena masyarakat modern Jepang terkesan hidupnya terlalu individual.
Kata-kata Nakama itu kemudian gue denger lagi ketika gue sudah masuk dan bergabung dengan salah satu perusahaan e-commerce yang sedang naik daun yaitu Tokopedia, kesan awal gue saat mendengar kata Nakama sebagai sebutan bagi karyawan Tokopedia adalah biasa saja malah cendrung skeptis “Ah paling buat lucu-lucuan, ah paling biar keliatan keren aja, ah paling blablabla” dan berbagai macam ah lainnya. Tapi lama kelamaan sifat dasar manusia gue keluar, gue jadi penasaran maksud dan arti kata “Nakama” yang sebenarnya itu apa?
Nakama menurut Google Translate memiliki arti Close friend, companion or fellow team member lalu timbul pertanyaan baru dalam diri gue “Lalu apa bedanya Nakama dengan Tomodachi yang berarti teman, kenapa Luffy selalu meneriakan kata Nakama kepada kru bajak lautnya sementara Tomodachi hanya dia teriakan kepada orang-orang diluar kru bajak lautnya?”. jawaban yang gue dapatkan dari Google Translate tersebut belum memuaskan hasrat kepo gue yang besar dan merasa jawaban tersebut belumlah menjawab pertanyaan gue tentang arti kata Nakama tersebut dan mengapa Tokopedia menggunakan kata tersebut sebagai panggilan bagi pekerjanya. Gue kemudian memutuskan untuk kembali menonton ulang beberapa episode seri animasi One Piece dan mengingat-ingat  kejadian-kejadian epic yang cukup ngebuat bulu kuduk merinding, bagaimana Luffy rela berjuang mati-matian mempertaruhkan nyawanya, menghadapi musuh yang jauh lebih kuat dari dia dan bahkan rela dicap sebagai penjahat besar bahkan rela dibenci oleh dunia hanya demi menolong “Nakama” yang dia miliki. sangat gila menurut gue.

Luffy hanyalah seorang bocah bodoh dan ceroboh sebagai seorang pemimpin dan bermimpi untuk menjadi raja bajak laut tetapi dia tidak sendiri. Dia mempunyai orang-orang (bahkan banyak dari mereka yang ga bisa disebut orang) yang mendukung dibelakangnya dan memiliki impiannya masing-masing.  Perlahan-lahan gue mulai memahami dan mengerti maksud kata “Nakama” yang menurut gue memiliki makna yang indah. Nakama bukanlah teman, Nakama adalah sahabat, Nakama adalah pelindung, Nakama adalah sebuah status dalam hubungan sosial yang memiliki harmoni indah karena tidak melihat siapa dirimu, Nakama adalah cara bagaimana berbagai macam individu yang memiliki impian besar yang berbeda-beda namun berada dalam satu kapal yang sama dan saling mendukung serta melindungi demi mencapai impiannya tersebut.



Tokopedia adalah sebuah kapal besar yang berlayar ditengah samudera bisnis e-commerce. Tokopedia kini telah diisi oleh banyak “Nakama” yang terdiri dari berbagai macam suku ras dan agama dan mempersatukan semuanya, banyak impian yang ada didalam kapal ini, dan untuk mewujudkanya para Nakama kemudian saling mendukung dan membantu untuk mewujudkan masing-masing individu. Kapal besar dipimpin dua orang hebat, William Tanuwijaya dan Leontinus Alfa Edison. Banyak kendala yang harus diterjang oleh Tokopedia hingga akhirnya sebesar ini, banyak Nakama yang keluar meninggalkan kapal ini namun banyak juga yang bersedia bergabung dengan kapal besar ini.
Kapal ini berlayar bukan tanpa tujuan, kapal ini berlayar memberikan kemakmuran ditempat yang disinggahinya. Kapal ini tidak berdagang atau bahkan memonopoli perdagangan yang membuat rakyat disekitar pelabuhan tersebut hilang penghasilannya dan tersaingi. Kapal ini justru membuka sebuah pasar Cuma-Cuma dan memberikan banyak fasilitas demi kemajuan daerah yang disinggahinya karena tidak ada yang lebih indah ketika melihat orang lain maju dan bahagia karena kita.

Tujuan kapal ini masihlah jauh, kapal ini masih membutuhkan Nakama-nakama lainnya untuk menstabilkan dan membuat kapal ini terus bertahan dari goyangan ombak dan hantaman badai. Kami didalam kapal ini semua bukanlah awak kapal yang melakukan apa saja yang diperintahkan kapten kami, kami juga bukanlah hanya teman yang ketika kami keluar meninggalkan kapal ini mulai melupakan semua yang pernah kami lalui, kami adalah nakama, kami adalah keluarga yang saling melindungi tidak peduli asal-usul dirimu, tak peduli apa warga negara mu, tak peduli apa Agama dan warna kulitmu, tak peduli apa sukumu, dan tak peduli apa status sosialmu. Selama kamu punya impian yang indah maka ayo bersama kita hentangkan layar raksasa tersebut guna menuju Indonesia yang lebih baik lewat internet, dan berteriak “OMAE WA ORE NO NAKAMA DA!!!!” 



You Might Also Like

0 komentar